Aku selalu membisikkan kata sabar untukmu
Namun aku tidak sabar menunggumu
Aku selalu mendukungmu agar kuat
Namun aku rapuh jika harus kehilanganmu
Aku mengajarimu sebuah keikhlasan
Namun aku tak rela jika kau pergi dariku
Aku mengharapkan keterbukaanmu
Namun aku tertutup denganmu
Aku menyuruhmu memaafkannya
Namun aku tak mampu memaafkanmu
Sungguh munafik diriku ini
Yang terbuai oleh nafsu
Dan dibutakan dengan amarah
Emosi yang merajai kalbu
Kian menyala tersulut cemburu
Seketika menutup nuraniku
Hati yang tertutup debu
Meronta kaku penuh keluh
Terenyuh aku dalam pilu
Menyesali keegoanku
//zhila 22.02.11 – 08:17 pm//
0 komentar:
Posting Komentar