Rumahku, nerakaku…
Takkan pernah ada senyum dari bibirku
Selama kau masih dengan pilihanmu
Aku akan melakukan apapun untuk mempertahankan hak-hakku
Bagaimana aku bisa mengertimu jika kau tak pernah pedulikanku
Sungguh aku kini benar-benar rapuh
Air mata yang menjadi saksi bisu
Dan kau pun tak pernah tahu
Rasa sakit yang menggerogoti hatiku
Menusuk jantungku dan merenggut kebahagiaanku
Kucoba melangkah sendiri
Karena memang tak ada yang menemani
Merangkai jejak kepedihan menembus batas kemenangan
Ya, aku yakin kelak pasti menang
Dan akan ku tertawakan semua luka yang tertinggal
Jauh terkubur dalam-dalam- Unzilatul Ula -
19.05.11/02:39 pm
0 komentar:
Posting Komentar